Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa. Namun psikopat tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya. Gejalanya sendiri sering disebut dengan psikopati, pengidapnya seringkali disebut orang gila tanpa gangguan mental. Seorang ahli psikopati bernama Robert D. Hare telah melakukan penelitian psikopat sekitar 25 tahun. Ia berpendapat bahwa seorang psikopat selalu membuat kamuflase yang rumit, memutar balik fakta, menebar fitnah, dan kebohongan untuk mendapatkan kepuasan dan keuntungan dirinya sendiri. Dalam kasus kriminal, psikopat dikenali sebagai pembunuh, pemerkosa, dan koruptor. Namun, ini hanyalah 15-20 persen dari total psikopat. Selebihnya adalah pribadi yang berpenampilan sempurna, pandai bertutur kata, mempesona, mempunyai daya tarik luar biasa dan menyenangkan. berdasarkan hal tsb masih ada sekitar 80 persen psikopat yang beredar di sekitar kita, bagaimana cara mengenali mereka?, berikut 10 ciri-ciri penderita psikopat :
1. Sering berbohong, fasih, dan dangkal
Psikopat sering pandai melucu dan pintar bicara, secara khas berusaha tampil dengan pengetahuan di bidang sosiologi, psikiatri, kedokteran, psikologi, filsafat, puisi, sastra, dan lain-lain. Sering kali pandai mengarang cerita yang membuatnya positif, dan bila ketahuan berbohong mereka tak peduli dan akan menutupinya.
2. Pada awalnya menampilkan sikap yang menarik, cenderung dibuat-buat, memesona, dan menebarkan sikap hangat.
Inilah yang membuat orang mudah memercayainya, dan dengan kepercayaan itu mereka mencelakai atau menipu korbannya.
3. Beranggapan dirinya yang paling penting dan harus diistimewakan
semuanya berpusat pada dirinya, pokoknya untuk saya, pokoknya milik saya, pokoknya saya dan saya.
4. Sering memperlihatkan perlakuan yang impulsif (meledak-ledak),
sulit menunda dan mengendalikan emosi. Kalau punya keinginan harus sekarang, kalau tidak akan marah atau mengamuk.
5. Hubungan pertemanan atau hubungan sosial yang singkat
sering ganti-ganti pasangan asmara atau ganti-ganti pekerjaan. para psikopat tidak menginginkan hubungan jangka panjang karena sikap mereka yang lebih menyukai orang-orang baru yang dapat dengan mudah mereka perdaya.
6. Kurang tanggung jawab atas perbuatannya
berani mengambil keputusan berisiko dan tidak dapat belajar dari pengalaman, selalu diulang terus, meskipun telah diberi hukuman atau peringatan.
7. Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah
Meski kadang psikopat mengakui perbuatannya namun ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.
8. Kurang empati
Bagi psikopat memotong kepala ayam dan memotong kepala orang, tidak ada bedanya
9. Impulsif dan sulit mengendalikan diri
Untuk psikopat tidak ada waktu untuk menimbang baik-buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuatnya atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik, dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.
10. Manipulatif dan curang
Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki respon fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, gemetar -- bagi psikopat hal ini tidak berlaku. Karena itu psikopat seringkali disebut dengan istilah "dingin".
No comments:
Post a Comment